kemarin
adalah waktu yang pernah kulewti bersamamu
saat madu cinta masih menggenangi kita
dan tanganmu merengkuh erat seakan tak akan pernah lepas
semua begitu berwarna dan tanpa cela
jika ada noda pun
dalam hitungan detik akan tersapu dengan sangat mudah

lalu sekarang
kita tak lagi dalam genangan asmara
entah kamu entah aku atau kah keadaan jika boleh mencari kambing hitam
tiba-tiba ikatan itu terputus
dan rangkaian yang dulu utuh
berceceran di lantai tanpa bisa kupungut kembali
karena aku sendirian
karena kamu tak sepakat untuk menguntainya kembali

pada akhirnya
aku mengerti arti perpisahan
aku mengerti arti masa yang hanya bisa dikenang

dan aku belajar untuk bisa tersenyum lagi
karena mengenangnya aku tak mau dengan menangis
karena mengenangnya aku tak mau dengan sengsara
karena aku masih punya berkali-kali kesempatan
untuk bahagia.

untuk teman ku : don’t give up, never quick. :)

Comments (0)