*senyum simpul dulu sebelum nulis ini biar ga kebawa emosi dan bisa memandang semuanya dengan jernih :)*

Ini tentang kondisi fisik yang tidak sebanding dengan kondisi psikologis, atau tentang wadah yang tidak sesuai dengan isi. Pointless, tidak ada sinkronisasi yang terjalin antara jiwa dan penampakan. ha ha ha terasa seperti menulis cerita seram mirip goosebumps.

Sebenarnya, tidak pernah terbersit untuk menaruh perhatian pada poin-poin yang ternyata less ini dengan sekuat tenaga menghalalkan segala alasan untuk membenarkan pendapatnya, dengan cara apapun bahkan dengan merenggut emosi orang lain….fiuuhh dan parahnya lagi ini dilakukan oleh ragawi laki-laki. *kalo masih berumur 7 tahun pasti saya sudah mengepak-ngepakkan kedua tangan dan lenganku sambil megal megol di hadapannya.. kwaak kwaak kwaak … chicken!* ini, tapi karena terlalu sering disodorkan ke muka ku akhirnya kepikiran juga. Di kantor, di rumah, di lingkungan komunitas, bahkan di sekitar suamiku. Awal mula cerita pasti karena ada perbedaan pendapat, lalu pihak-pihak yang berbeda itu saling membela diri dengan gempita.

Bahkan untuk satu hal yang sangat negatif bisa digaris bawahi merah menyala dan diucapkan dengan lantang sebagai POSITIVELY ACTION *weird* benar-benar aneh tapi nyatanya ada, lalu dengan berlalunya waktu, tanpa memberi nafas pada kebenaran yang dikaburkannya, di semua ruang si ragawi ini menindas bahkan cenderung mengintimidasi walaupun aku sangsi sadar atau tidak melakukannya.

Memutar semua opini untuk menuju ke arahnya, memenangkan semua dukungan untuk menyangga pendapatnya. Pertama pernah terbawa arus untuk menandingi sejenak, tapi mendadak merasa sama “less” nya, jadi saya mendingan say good bye duluan.

Pada akhirnya, saya cuma bisa berucap, ya sampai disini saja pemikirannya, cukup sudah. Dan dengan berbaik hati saya beri ruang seluas-luasnya untuk dia berekspresi dengan “Uncategorized soul” nya itu. semoga dia cepat-cepat menentukan pilihan, mau jadi apa nantinya, biar tubuhnya tidak hanya menampung jiwa yang labil dan kosong.

*kedewasaan adalah ketika kamu tahu, kapan dan dimana bisa bersikap tidak dewasa.*

Comments (0)