Kayaknya agak sakit deh judul postingan saya kali ini haha, maklumlah sejak kenal sama bannernya mbak dosh, saya jadi lebih sering mikir sehabis ngetik kalimat, mikir doang habis itu kadang-kadang ga ada follow up.

Bolak-balik ketemu toilet perempuan yang katanya perempuan itu "wujud dari keindahan" kok sama joroknya dengan Tempat Pembuangan Akhir. Padahal cewek yang barusan keluar cantik lho, jadi intinya don't judge the ladies toilet from the face of the user, gelo kowe mengko (kecewa kamu nanti).


Akhirnya saya tadi melakukan eksperimen kecil-kecilan,

hipotesis : waktu yang diperlukan untuk pipis dan meninggalkan toilet dalam keadaan layak adalah kurang dari 10 menit.

peralatan :
toilet perempuan (saya termasuk dalam gender itu sesuai KTP) dan perangkat lengkapnya macam jet washer yang masih berfungsi etc
tissue
jam tangan
kronologi :
men-set jam tangan jadi stopwatch
melakukan aktifitas pipis sewajarnya, lalu membuang toilet bekas yang digunakan ke tempat sampah yang tersedia dengan baik.

dan kesimpulannya : waktu yang saya butuhkan 7 menit, 2 menit sisanya untuk mencuci tangan dengan sabun di depan wastafel dan 2 menit tambahan untuk sekedar ngaca dan cengangas cengingis di depan cermin wastafel.

see, gilrs....ga lama kan untuk behave sedikit di toilet, sapa tau nanti the next user berasa pekewuh dan mengikuti jejak kita, who knows?
kalau engga ya masa iya kita mau disamain sama yang jorok-jorok, nehi lahh!
*gambar dari getty imaje

Comments (0)