Guling menurut kamus artinya bantal yang bentuknya bulat panjang.

Guling itu berjasa buat saya, dulu jamannya saya masih lajang, saya itu tipe perempuan yang harus tidur sorangan wae alias tidak nyaman berada dalam satu kasur berdua dengan orang lain atau barang lain termasuk bantal dan guling. Saya hanya membutuhkan kasur dan selembar selimut.

Ketika, sang lelaki itu melamar saya, akhirnya saya memutuskan untuk membeli guling,  yaa...teorinya sih saya pengen latihan, tidur dengan ada "hal lain" di samping saya. Mencoba untuk belajar memeluk, mendekap dan merasakan bahwa saya sedang "ditemani" bukan "diganggu".

Setelah menikah, guling masih dipertahankan sebagai sarana untuk membuat tidur menjadi enak, seperti dalam adegan sinetron atau film ketika sang artis memeluk guling dalam tidurnya yang nyaman.
Hari - hari pertama pernikahan, guling adalah pelengkap, dan diletakkan di sisi luar saat tidur, tapi semakin ke sini, guling adalah hal yang esensial, lebih penting daripada "teman" yang kehadirannya dipersiapkan itu tadi, dan mungkin hal ini terjadi tidak sengaja.
Karena guling lebih empuk, lebih pasif dan lebih nerima. Pada saat orang sedang penuh tekanan, mungkin guling akan lebih berarti dibanding dengan "teman" yang bisa ngomong, bisa berkehendak dan bisa berargumen.

Teman saya bahkan ngomong gini :
" haha bokin gue malah sekarang lebih nafsu meluk guling daripada meluk gue, kalau lagi ga ada apa-apa sih gue cuek aja, tapi kalau lagi ada masalah dan pengen diperhatikan kadang-kadang berasa emosi juga"

Jadi kehadiran guling pun bisa jadi semacam ambivalensi, di satu sisi membuat nyaman, di sisi lain membuat "teman tidur" merasa tersingkirkan.Tentu saja hal ini dipengaruhi oleh keadaan dan emosi dari masing-masing orang, yang sedang memfungsikan guling tersebut.

Memang, semua itu tergantung dari sisi mana kita mau memandang, merasakan dan mengerti. Dan presepsi itu terkadang dipengaruhi oleh rasa, aah namanya juga manusia.

Ah, sebuah perenungan (konyol) tentang guling, jangan dianggap terlalu serius.

Comments (0)