Meski begitu kemarahan massa tidak surut. Sehingga Siami dan Widodo yang akan keluar ke ruang pertemuan harus dikawal ketat polisi dan koramil. Setelah melewati barisan massa, Siami dan Widodo langsung dimasukkan ke mobil patroli polisi.
Ketika membaca kalimat itu, tanpa melihat paragraph sebelumnya di detik.com, yang terlintas di pikiran saya adalah Ibu Siami dan Widodo ini mungkin adalah seorang terdakwa atas kejahatan tertentu. Miris bukan? Setelah saya tahu bahwa perlakuan itu yang harus mereka terima karena mereka mengajarkan kejujuran untuk buah hati yang sedang belajar.
Entah sejak kapan, beberapa saat terakhir saya sering mengamati Sepupu atau Tante dan Om saya, yang memiliki anak masih duduk di bangku SD, SMP dan SMA, mulai kelimpungan ketika ujian tiba. Anak-anak seperti dicecoki dengan les yang tidak berakhir, mulai dari hari senin sampai jumat, bahkan terkadang sabtu pun masih harus berhadapan dengan guru les yang datang ke rumah atau mereka yang mendatangi lembaga pendidikan tertentu.