Dulu banget jaman masih kuliah, jaman reality show masih satu dua di televisi, jaman infotainment masih jarang-jarang kayak gigi bayi pika16 apa sih? pika21. Ada acara yang dipandu Ulfa Dwiyanti mereknya Ngrumpi di Mall. Isinya sih standar, ada selebritis terus MC nya cas cis cus nanyain tentang seluk beluk si seleb, cuma tempatnya di Mall gitu deh.

Tadi, beberapa jam ke belakang saya melempar pertanyaan ke seorang temen, nanyain rekomendasi dokter kandungan yang bagus di jakarta lewat Facebook, selang berapa menit, teman saya membalas di wall saya, sekali saya menjawab, dia balas menjawab, lalu ada temen saya yang lain (yang juga ibu-muda modis yang lagi hamil pika21) ikutan nimbrung, lalu ada temen saya lagi yang masih juga ibu-ibu yang masih muda juga (intinya semua yang nimbrung disini ibu-ibu muda yang awet muda he he he, kecuali satu bapak-bapak yang awet tua yang ikutan nyempil ..becandaaa masih muda kokpika15 ikutan nimbrung, alhasil cuma dalam hitungan jam eh menit bahkan segepok informasi sudah saya dapatkan (ehmmm bisa diukur pakai gepokan ga ya? kok yang kebayang gepokan dollar pika21.)

Pas saya berbalas-balasan post di wall, saya membayangkan saya lagi ngumpul sama mereka di sebuah restoran yang cozy dengan secangkir coklat hangat (berhubung lagi hujan kayaknya enak) sama sepiring melted cheese french fries, ow ow ow nikmatnyaaapucca_love_17. Padahal di alam nyata saya sedang di depan komputer, dengan posisi program grafis dan Excel yang menjadi background window facebook saya yang cuma kebuka setengah layar.

Facebook sebagi situs jejaring sosial tadi sesaat mampu membuat saya berasa di kelilingi teman-teman saya walaupun kami berada jauh satu sama lain dan rata-rata sedang dalam kondisi bekerja di kantor maupun di rumah, salin gberbagi informasi, bercanda dan bergaul selayaknya saat kita bertemu secara direct (ini yang saya sebut indirect ngerumpi dimana tema ngerumpi lebih dalam hal berbagi informasi bukan gosip murahan yaapika21).

Walaupun menurut penelitian dari Dr. Aric Sigman dari inggris yang diterbitkan di Journal The Institute of Biology, situs-situs jejaring sosial ini justru akan mematikan hubungan sosial sehingga manusia akan rentan terkena penyakit-peyakit seperti kanker, kelainan jiwa, stroke ..duuh serem benerpucca_love_16.

Ga tau penelitian itu valid apa engga, untungnya saya masih senang jalan-jalan sama suami, keluarga dan temen-temen saya, ya ke Mall ya nonton ya makan, jadi ga cuma ngerumpi di facebook. Hemat saya, jika porsinya tepat semua akan bisa berfungsi maksimal atau paling engga tidak akan merugikan dan memberi efek negatif, tapi memang susah mengukur kadar ketepatan, karena itu balik lagi ke selera masing-masing. Lagi ga mau pusing-pusing aah, saya yakin semua sudah memiliki kadar ketepatan bagi dirinya, terimakasih yaa, tadi udah nemenin saya ngerumpi di wall happy.



Comments (0)